Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Selatan Hadapi Ageing Population, Peluang Tingkatkan Pengiriman TKI Terampil

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mochamad Rizky Fadilah, 19 tahun, kini berdiam di depan layar ponselnya selama dua jam tiap pekan untuk mengikuti kursus daring bahasa Korea dasar. Pemuda asal Bandung, Jawa Barat itu menargetkan tahun depan bisa bekerja Korea Selatan.

“Aku research kalau di Korea banyak lapangan pekerjaan untuk orang luar,” katanya pada Tempo, Sabtu, 17 September 2022.

Rizky menargetkan bisa bekerja di sektor perikanan. Dia merasa lowongan kerja di sektor tersebut terbuka lebar bagi pekerja migran Indonesia lantaran masyarakat Korea Selatan tidak terlalu tertarik bekerja di sana.

Rizky menuturkan jika ia belum memiliki keahlian di bidang perikanan sama sekali lantaran baru lulus dari SMK tahun ini. Saat ini ia rajin mencari informasi soal lembaga pelatihan kerja (LPK) agar bisa mendapatkan pengetahuan.

Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Muhammad Takdir mengatakan Indonesia kini memiliki tantangan untuk mengingkatkan pengiriman tenaga kerja ke Korea Selatan. Pasalnya negara tersebut sedang dilanda ageing population atau tingginya populasi orang tua.

Di sisi lain, kata Takdir, tingkat pengangguran di Indonesia meningkat tajam efek pandemi Covid-19. “Jadi kita perlu mencari pasar untuk pekerja semi terampil atau bahkan pekerja terampil kita untuk dikirim ke luar negeri dan memiliki pekerjaan yang baik atau penghasilan yang baik di negara yang bersangkutan,” katanya dalam acara workshop Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea Batch 2 yang diadakan oleh Foreign Policy Community Indonesia (FPCI) dan Korea Foundation, di Jakarta, Jumat, 26 Agustus 2022.

Takdir menuturkan berdasarkan data BP2MI Juni 2022, dalam dua dekade terakhir jumlah tenaga kerja terampil Indonesia meningkat hampir dua kali lipat. Pada 2019 jumlah mereka sudah mencapai 42 persen.

“Jadi saya pikir ini adalah kesempatan yang baik untuk pekerja semi-skill kami. Ketika negara-negara memiliki populasi yang menua, kami bisa mengisi kekosongan dan menggantikan para pekerja asli dengan para pekerja migran Indonesia,” ujar dia.

Merujuk data BP2MI, kata Takdir, ada 15.641 penempatan buruh migran Indonesia dan Korea Selatan berada di urutan ketiga sebagai negara tujuan (6 persen) di bawah Hong Kong (32 persen) dan Taiwan (31,6 persen).

Di sisi lain asal pekerja migran tersebut masih didominasi dari wilayah barat Indonesia: Jawa Timur (28,5 persen), Jawa Tengah (26,7 persen), Jawa Barat (17,7 persen), Bali (6,9 persen), dan Lampung (6,8 persen). “Ini menjadi peluang yang cukup baik bagi Korea Selatan untuk membantu kami dalam mengatasi kesenjangan itu,” ucap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Takdir menuturkan berdasarkan data Foreign Labour Force Survey 2016, sebagian besar pekerja migran yang ada di Korea Selatan bekerja di sektor pertambangan.

“Jadi saya pikir kita dapat mengembangkan sekolah politeknik di sejumlah wilayah di Indonesia yang bisa membantu kedua negara memiliki tenaga kerja guna mengembangkan sektor pertambangan, yang mana Korea Selatan memiliki populasi menua untuk dapat bekerja di sektor itu,” katanya.

Selanjutnya: Hubungan Indonesia-Korea Diprediksi Kian Erat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

8 menit lalu

Petugas memeriksa barang bawaan penumpang di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. TEMPO/Subekti.
Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.


Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

1 jam lalu

Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, kembali merebut gelar pemain terbaik atau MVP Liga Voli Korea usai membantu timnya Daejeon CheongKwanJang Red Sparks menang  atas Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dengan pertandingan 5 set 3-2 (25-22, 25-7, 18-16). Instagram
Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.


Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

9 jam lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024


Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

1 hari lalu

Para peserta UTBK SNBT usai mengikuti ujian di Universitas Pembangunan Nasional
Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.


Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

2 hari lalu

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong bereaksi dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC  Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

3 hari lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

4 hari lalu

Hyoyeon SNSD. Foto: Instagram/@hyoyeon_x_x
Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.